frasamedia.com, Batam – Embarkasi Batam telah menutup pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Tahun 1444 H / 2023 M yang dimulai 24 Mei 2023 pada Jumat (23/6) lalu.
Sebanyak 3.899 orang JCH sudah diterbangkan Embarkasi Batam ke tanah suci, Arab Saudi melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam juga telah menyalurkan living cost sebesar Rp11.813.970.000 bagi 3.899 orang JCH.
“PPIH Embarkasi Batam telah menndistribusikan uang living cost sebanyak Rp11.813.970.000. Jumlah ini diberikan kepada 3,899 jemaah calon haji Embarkasi Batam,” ujar Wakil Ketua III PPIH Embarkasi Batam, Abu Sufyan, Selasa (27/6/2023)
Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kemenag Kepri ini menjelaskan, living cost tersebut diberikan ke JCH yang berasal dari Provinsi Kepri dan Kalbar.
“Sedangkan untuk jemaah Embarkasi Antara dari Provinsi Riau dan Jambi mereka menerima uang living cost dari Embarkasi Antara masing-masing,” jelasnya.
Lebih lanjut katanya, setiap jemaah menerima uang living cost sebesar Rp3.030.000 atau jika dikurskan dalam bentuk riyal kurang lebih 700 riyal untuk biaya hidup selama di Tanah Suci.
Living cost diberikan dalam bentuk rupiah melalui BSI (Bank Syariah Indonesia) KCP Batam Business Center setibanya jemaah di Asrama Haji BP Batam.
“Di Embarkasi ini tersedia 2 counter penukaran uang yang difasilitasi oleh BRI dan BSI jika jemaah ingin langsung menukarkannya ke mata uang riyal,” jelasnya lebih lanjut.
Masih kata Abu Sufyan, living cost ini dapat digunakan jemaah untuk membayar dam/denda, membeli kebutuhan konsumsi ataupun oleh-oleh saat kembali pulang ke Tanah Air.
Selain itu, jemaah juga dapat memanfaatkan living cost untuk membeli makanan saat layanan konsumsi di Makkah yang dihentikan sementara selama 3 hari pada tanggal 7, 14, dan 15 Zulhijah 1444 H atau menjelang dan sesudah puncak ibadah haji.
Embarkasi Batam memberangkatkan sebanyak 12,403 jemaah haji ke Tanah Suci yang berasal dari 4 provinsi yakni Kepri, Kalbar, Riau, dan Jambi dan terbagi ke dalam 34 kloter.
“Dari data uang living cost tersebut, 3,899 jemaah di antaranya masuk Asrama Haji BP Batam sebelum diberangkatkan ke Bandara Hang Nadim,” tutup Abu Sufyan.(*)
Editor : Jar