frasamedia.com, Tanjungpinang – Angka kemiskinan penduduk Tanjungpinang tahun 2022 lalu, terbilang tinggi. Hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tanjungpinang.
BPS Tanjungpinang mencatat angka kemiskinan di Tanjungpinang pada tahun 2022 mengalami peningkatan dan cukup tinggi pasca pandemi Covid.
Kepala BPS Tanjungpinang Mangamputua Gultom, mengatakan angka kemiskinan penduduk di Tanjungpinang tahun 2022 terbilang masih tinggi.
Pada tahun 2022 tersebut, angka kemiskinan mengalami peningkatan. Dari 9,57 persen naik menjadi 9,85 persen dengan total jumlah sekitar 21.000 penduduk.
Kemiskinan itu berdasarkan pengeluaran seseorang dalam satu bulan. Jika pengeluaran seorang individu di bawah Rp 746 ribu per bulan, maka masuk kategori miskin.
“Garis kemiskinan di Tanjungpinang cukup tinggi, jumlahnya sekitar 21.000 lebih di tahun 2022,” jelas Gultom.
Peningkatan tersebut, kata Gultom, terjadi karena dampak dari pandemi Covid yang melanda selama dua tahun sebelumnya di Tanjungpinang.