frasamedia.com, Jakarta-Gubernur Kepri, Ansar Ahmad tetap ngotot untuk menyelesaikan proyek mangkrak di Pulau Penyengat, Tanjungpinang meskipun kondisi APBD Kepri masih cekak.
“Meskipun ditengah keterbatasan anggaran, kita tetap upayakan untuk menyelesaikan proyek-proyek yang mangkrak seperti Monumen Bahasa Nasional (MBN) Pulau Penyengat,” ujar Gubernur Ansar dikutip dari laman Pemprov Kepri, Jumat (23/2/2024).
Menyiasati terbatasnya kemampuan daerah ini, ia meminta dukungan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang dipimpin oleh Suharno Monoarfa.
Menurut Gubernur, saat bertemu dengan Menteri Bappenas, penyelesaian penataan Pulau Penyengat yang tersiri dari pembangunan jalan lingkar dan saran lainya, serta pembangunan Tugu Bahasa mendapatkan respon positif.
“Alhamdulillah dari pertemuan singkat tadi berjalan lancar dan apa yang menjadi keinginan kita terkait penyelesaian penataan Pulau Penyengat disanggupi oleh pak Menteri,” jelas Gubernur.
Ditegaskannya, pihaknya akan berupaya terus mewujudkan apa-apa yang menjadi mimpi masyarakat, terutama dalam upaya mempercantik pulau Penyengat sebagai pulau bersejarah yang ada di Tanjungpinang.
Sebagaimana diketahui Pemerintah Provinsi Kepri sebelumnya telah mengajukan kepada Pemerintah Pusat melakui Bappenas anggaran sebeaar Rp93 miliar untuk melanjutkan menata Pulau Penyengat di tahun 2024 ini.