Hukum  

Bayi Mungil Diduga Dibunuh lalu Dibuang ke TPA Ganet Tanjungpinang

Bayi Mungil Diduga Dibunuh lalu Dibuang ke TPA Ganet Tanjungpinang
Polisi mengevakuasi jasad bayi mungil yang diduga dibunuh lalu dibuang ke TPA Ganet Tanjungpinang. Foto: M. Yusnadilla

frasamedia.com, Tanjungpinang – Berdasarkan hasil autopsi, polisi menduga  bayi mungil yang ditemukan di TPA Ganet Tanjungpinang, sengaja dibunuh.

Dugaan pembunuhan bayi mungil itu terungkap setelah polisi menerima hasil autopsi Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang.

Kapolresta Tanjungpinang Kombes Hamam Wahyudi, mengungkap berdasarkan hasil autopsi, terdapat tanda-tanda kekerasan pada jasad bayi mungil tersebut.

“Perkembagan penemuan jasad bayi, berdasarkan hasil autopsi ada dugaan penghilangan nyawa (pembunuhan),” kata Kapolresta.

Hamam menyebut korban lahir hidup dan sempat bernafas dan menjadi korban pembunuhan kemudian dibuang ke TPA Ganet Tanjungpinang.

“Dugaannya korban kena bekap dan tidak bisa bernafas hingga kehilangan nyawa,” sebut Kapolresta.

Setelah menerima hasil autopsi tersebut, polisi kini tengah melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku pembuangan dan pembunuhan bayi.

“Kami akan ungkap tuntas siapa pelaku pembuang bayi. Saat ini masih dalam proses penyelidikan,” tegas Kapolresta.

Berdasarkan informasi pemeriksaan rumah sakit, pada pemeriksaan organ bayi menandakan, bayi lahir dalam keadaan hidup dan bernafas.

Dugaan sementara, bayi meninggal akibat kekurangan oksigen. Perkiraan bayi meninggal 5 hingga 6 jam setelah pemerikasaan autopsi di rumah sakit.

Sebelumnya, pekerja menemukan bayi laki-laki tidak bernyawa di tumpukan sampah TPA Ganet Tanjungpinang, Sabtu (1/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Seorang pekerja TPA yakni Heru, mengatakan ia mendengar teriakan rekan-rekannya yang tengah memilah sampah karena melihat bayi pada tumpukan sampah.

“Saya mendengar kawan-kawan pekerja heboh. Pas kami lihat, ternyata ada bayi. Kami langsung lapor polisi,” ungkap Heru.

Menunggu kedatangan polisi, para bekerja inisiatif membungkus bayi dengan kain berwarna merah jambu agar lalat tidak mengerubungi jasad bayi tersebut. (Ran)

Editor: Mya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *