Depresi, Warga Kijang Bintan Coba Akhiri Hidup di Kawasan Hutan Tanjungpinang

Karena Masalah Ekonomi dan Memikirkan Biaya Persalinan Istri

Depresi, Warga Kijang Bintan Coba Akhiri Hidup di Kawasan Hutan Tanjungpinang
Polisi menunjukkan lokasi korban yang diduga depresi, tergeletak di semak belukar kawasan hutan Senggarang Tanjungpinang. Foto: M. Yusnadilla
banner 468x60

frasamedia.com, Tanjungpinang – Warga Kijang Bintan inisial B, mencoba mengakhiri hidup di kawasan hutan Senggarang Tanjungpinang karena mengalami depresi.

Karena depresi, ia nekat mengakhiri hidup dengan cara menusukkan pisau ke tubuh bagian perut di kawasan hutan Senggarang Tanjungpinang, Senin (4/11/2024) pagi.

Berdasarkan informasi, korban yang depresi ini nekat mengakhiri hidup karena masalah ekonomi dan memikirkan biaya persalinan istrinya.

Kepala Polisi Sektor Tanjungpinang Kota Iptu Missyamsu Alson, mengatakan kejadian ini terungkap saat polisi menerima laporan dari warga.

Saat itu, warga melaporkan penemuan bercak darah yang berceceran di jalan serta menemukan satu motor terparkir di kawasan hutan Senggarang Tanjungpinang.

“Dekat motor warga juga menemukan darah berceceran, maka warga langsung melaporkan ke Polsek Tanjungpinang Kota,” ungkap Alson.

Berdasarkan laporan warga, polisi melakukan penyisiran di sekitar hutan dan menemukan korban tergeletak di semak belukar. Kondisinya berlumuran darah pada bagian perut.

“Saat itu, korban dalam kondisi lemas tidak sadarkan diri. Dugaan sementara, korban mau melakukan percobaan bunuh diri,” ungkap Alson.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan percobaan bunuh diri serta melakukan penyelidikan terkait motif korban nekat mengakhiri hidup.

“Kemungkinan akibat depresi masalah ekonomi dan tidak punya biaya persalinan istirnya, ujar Alson.

Sebelumnya, warga menemukan seorang warga Bintan yang berlumuran darah di semak belukar kawasan hutan Senggarang Tanjungpinang, Senin (4/11/2024).

Warga Senggarang yang menemukan seorang warga Bintan yang tergeletak berlumuran darah tersebut, langsung melapor penemuan itu ke polisi. (Mya)

Editor: Mya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *