frasamedia.com, Natuna – BMKG Pontianak mengeluarkan peringatan dini waspada gelombang tinggi di perairan Natuna dan Anambas, Kepri.
BMKG menjelaskan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat daya hingga barat laut dengan kecepatan angin berkisar 4 -20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur hingga tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 – 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di
Samudera Hindia selatan Lampung, Selat Malaka bagian utara, Selat Sunda, Selat Bali, Selat Lombok dan Laut Arafuru.
Sehingga gelombang tinggi sekitar 1,25 hingga 2, 5 meter berpeluang terjadi di laut Natuna utara dan perairan barat Kepulauan Natuna.
Selanjutnya, berpeluang terjadi di perairan utara Kepulauan Anambas dan Perairan utara Kepulauan Natuna.
Kemudian, berpotensi terjadi di perairan selatan Kepulauan Natuna, perairan Midai, perairan Kepulauan Subi dan perairan Serasan.
Selanjutnya, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter untuk perahu nelayan. Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter untuk kapal tongkang.
Kemudian, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi di atas 2,5 meter untuk kapal feri. Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter untuk kapal kargo dan pesiar.
“Harap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan perahu nelayan,” kata Prakirawan BMKG Pontianak, Bayu Santoso, Minggu (10/11/2024).
“Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbau Prakirawan BMKG. (*/Mya)
Editor: Mya