frasamedia.com, Tanjungpinang – Seorang ibu muda asal Jakarta yakni AG yang berusia 32 tahun, nekat menjadi kurir narkoba sindikat internasional.
Ibu muda ini nekat jadi kurir narkoba karena untuk memenuhi kebutuhan hidup. Seakan tak ada pilihan lain, ia masuk jebakan sindikat narkoba internasional.
Alasan memenuhi kebutuhan hidup membuat ibu muda ini nekat berangkat ke Malaysia. Bandar narkoba menawarkan upah Rp 100 juta membawa 10 ribu butir pil ekstasi masuk ke Indonesia.
AG mengaku bertemu bandar narkoba di salah satu klub malam. Namun ia enggan membeberkan di klub malam mana ia bertemu sindikat narkoba internasional tersebut.
Setelah mendapat tawaran Rp 100 juta, AG tergiur dan setuju menjadi kurir narkoba. Ia pun berangkat ke Malaysia untuk mengambil dan membawa 10 ribu butir pil ekstasi.
“Saya baru dibayar Rp 2 juta,” ungkap AG di Kantor Bea Cukai Tanjungpinang, Selasa (26/9/2023).
Ia mengaku baru sekali membawa barang haram tersebut dari Malaysia masuk ke Tanjungpinang, Indonesia. Jika tidak tertangkap, ia akan membawa ribuan ektasi itu ke Tangerang.
