Libur Nasional 2024 Pengaruhi Peningkatan Penumpang Bandara RHF Tanjungpinang

Libur Nasional 2024 Pengaruhi Peningkatan Penumpang Bandara RHF Tanjungpinang
Libur Nasional 2024 mempengaruhi peningkatan penumpang Bandara RHF Tanjungpinang. Foto: M. Yusnadilla
banner 468x60

frasamedia.com, Tanjungpinang – Hingga awal November 2024, Bandara RHF (Raja Haji Fisabilillah) Tanjungpinang cukup sibuk karena mengalami peningkatan penumpang.

Hari libur nasional hingga berbagai event nasional dan internasional di Tanjungpinang salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan penumpang di RHF Tanjungpinang.

Selain itu, perubahan status dari bandara internasional menjadi bandara domestik, tidak berpengaruh dan tetap mengalami peningkatan penumpang.

Hingga awal November 2024, lebih kurang 113.950 penumpang tiba di Bandara RHF Tanjungpinang. Sementara yang berangkat sebanyak 110.463 penumpang.

Sehingga, total penumpang yang tiba dan berangkat melalui Bandara RHF Tanjungpinang selama 10 bulan belakangan ini, sebanyak 224.413 orang.

Angka penumpang tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu saat Bandara RHF masih berstatus Bandara internasional.

“Tahun lalu total ada 189.446 orang penumpang. Jadi ada peningkatan 18 persen,” kata Airport Security and Service Departemen Head Angkasa Pura Indonesia Tanjungpinang, Rudy Sudrajat, Minggu (10/11/2024).

Rudy menerangkan, kenaikan jumlah penumpang Bandara RHF Tanjungpinang karena adanya event nasional maupun internasional seperti Mandiri Bintan Maraton dan lain sebagainya.

Selanjutnya, faktor hari libur nasional, seperti perayaan Imlek, Idulfitri hingga libur sekolah, turut mempengaruhi peningkatan jumlah penumpang Bandara RHF Tanjungpinang.

Sebagian besar penumpang tersebut tiba dari Bandara Soekarno-Hatta. Sementara sebagian kecil penumpang dari Kabupaten Anambas hingga Kabupaten Lingga.

“Sehari rata-rata ada tiga penerbangan menuju Jakarta. Kemudian satu penerbangan antar pulau, ke Letung, Tambelan dan Dabo,” jelas Rudy.

Menurutnya, Bandara RHF memang sempat berstatus sebagai bandara internasional. Namun, status itu berubah menjadi bandara domestik sejak awal 2024 yang lalu.

“Jadi Bandara RHF yang sebelumnya Internasional, menjadi domestik. (Jika aturan berubah) kami siap, meskipun memang penerbangan internasional belum ada,” tegas Rudy. (*/Mya)

Editor: Brp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *