frasamedia.com, Tanjungpinang – Orang tak dikenal atau OTK membuntuti dua orang mahasiswa saat melintas menggunakan motor di jalan kawasan Dompak Tanjungpinang.
Seorang mahasiswa bersama rekannya mengaku dibuntuti empat OTK dan menduga OTK tersebut adalah begal yang tengah di kawasan Dompak Tanjungpinang.
Mahasiswa inisial R mengaku pembuntutan OTK tersebut, terjadi pada Minggu 13 April 2025 malam lalu di jalan kawasan Dompak Tanjungpinang sekitar pukul 22.30 WIB.
Saat itu, korban bersama rekannya berboncengan menggunakan motor melintas di jalan menuju salah satu tempat nongkrong di kawasan Dompak Tanjungpinang.
Saat berhenti di suatu tempat, korban mengaku melihat empat OTK menggunakan dua motor membuntuti dengan gerak-gerik yang mencurigakan.
“Saya kira orang itu mau nongkrong juga. Saya curiga, lampu motornya berkedip-kedip, karena takut jadi kami melarikan diri,” ungkapnya.
Saat melarikan diri, OTK tersebut langsung mengejar. Bahkan salah seorang OTK melempar benda keras hingga mengenai tubuh bagian belakang.
“Orang itu melempar benda keras dan sempat kena bahu,” katanya.
Beruntung, rekannya mahir mengendarai motor hingga berhasil menghindari kejaran OTK dan berlindung di rumah kerabatnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kerabat korban pun terkejut melihat korban datang berkunjung malam hari dalam keadaan wajah pucat dan ketakutan.
“Dia (korban) bilang hampir kena begal. Kami langsung keliling mengecek tapi nggak ketemu (OTK),” katanya.
Kerabat korban menyebut kawasan itu memang tergolong rawan, terutama pada malam hari karena minim pengawasan dan penerangan.
“Jadi lebih baik pilih jalan yang jauh tapi ramai, daripada cepat tapi berisiko. Keselamatan tetap yang utama,” imbaunya. (Ran)
Editor: Mya
Simak berita terkini seputar Kepri dan Indonesia langsung di ponsel kamu. Kunjungi fanspage frasamedia.com. Jangan lupa like dan follow ya!
