Masalah Kebocoran Pipa di Ibu Kota Harus Segera Diselesaikan

frasamedia.com, Tanjungpinang – Dari tahun ke tahun, masalah kebocoran pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri terus mengalami peningkatan.

Anggota Komisi II DPRD Kepri, Rudy Chua
mengatakan, tingkat masalah kebocoran pipa PDAM Tirta Kepri dari tahun ke tahun terus meningkat.

Rudy Chua menyebut, pada tahun 2020, masalah kebocoran pipa masih pada angka 42 persen. Kemudian meningkat pada tahun menjadi 43,95 persen pada 2021 lalu.

“Banyak kebocoran pipa dan pipa primer yang rusak. Dari laporan PDAM, jumlah produksi adalah 9,4 juta kubik,” sebut Rudy Chua, Sabtu (9/12/2023).

Legislator Hanura ini menjelaskan, jumlah yang tersalur dari hasil produksi tersebut hanya pada angka 7,8 juta kubik. Melihat angka ini, PDAM kehilangan pendapatan sekitar Rp 12 miliar.

Rudy Chua berharap, pekerjaan perbaikan masalah kebocoran pipa dapat segera tuntas dan pekerjaannya secara serius dan tidak setengah-setengah.

“Kami harap pekerjaan selesai tepat waktu, sehingga pelayanan PDAM bisa optimal. Apalagi daftar tunggu PDAM sudah pada angka 20 ribu,” jelasnya.

Leave a comment