frasamedia.com, Tanjungpinang – Untuk mengatasi banjir, Pemko Tanjungpinang merekrut sebanyak 600 warga untuk membersihkan saluran air, parit atau drainase tersumbat.
Pemko Tanjungpinang akan merekrut sebanyak 600 warga sebagai tenaga kerja untuk program padat karya mengatasi banjir di Tanjungpinang.
Ratusan warga itu nantinya bertugas mengatasi banjir dengan membersihkan saluran air, drainase atau parit yang tersumbat akibat sedimentasi maupun sampah.
Warga Tanjungpinang yang menjadi tenaga kerja akan bahu membahu membersihkan parit atau drainase tersumbat di 18 titik rawan banjir di Tanjungpinang.
“Ada 18 titik banjir, terutama drainase yang ada jalan protokol,” kata Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan, Sabtu (2/12/2023).
Hasan menjelaskan, program padat karya mengatasi banjir di Tanjungpinang menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat.
Pihaknya, kata Hasan, menyiapkan anggaran sebesar Rp700 Juta untuk program tersebut. Nantinya setiap warga akan mendapat upah sebesar Rp 120 Ribu per hari.