Perkuat Keandalan Listrik Pulau Bintan, PLN Berencana Bangun Pembangkit Cadangan
frasamedia.com, Tanjungpinang – Perusahaan Listrik Negara atau PLN berencana untuk membangunan pembangkit cadangan di Pulau Bintan dengan kapasitas 30-65 mega watt (mw).
Rencana tersebut ditegaskan oleh Executive Vice President Umum dan Aset Properti PLN Pusat, Arsyadany G Akmalaputri saat melakukan kunjungan kerja bersama GM PLN Wilayah Riau Kepri, Agung Murdifi ke Tanjungpinang, Selasa (4/7/2023)
“Kedatangan beliau bertujuan mengunjungi beberapa lokasi lahan untuk kepentingan pengembangan PLN kedepan,” ujar EVP Umum dan Aset Properti PLN, Arsyadany G Akmalaputri .
Lewat kunjungan kerja ini, ia berkesempatan melakukan pertemuan dan diskusi dengan Legislator DPRD Provinsi Kepri Rudy Chua.
“Kita apresiasi dan penghargaan kepada pimpinan PLN yang responsif dalam menindaklanjuti masalah dan keluhan yang ada di masyarakat Tanjungpinang dan Bintan,” ujar Rudy Chua.
Dalam pertemuan dan juga kunjungan lapangan tersebut pimpinan PLN Rikep juga menanggapi usulan untuk memperkuat cadangan keandalan pembangkit listrik yang ada di pulau Bintan.
“Tujuannya adalah, jika terjadi defisit di Batam baik akibat kerusakan maupun pemeliharaan rutin tidak terjadi kondisi pemadaman yang berlarut seperti yang terjadi di awal tahun,” jelasnya.
Politisi Hanura ini juga mengatakan, dari paparan PLN, ada beberapa rencana meningkatkan keandalan dan ketersediaan daya baik dengan melakukan kerjasama dengan pihak pembangkit swasta yang ada di Bintan.
“Rencanya lainnya adalah melakukan revitalisasi pembangkit PLTD dan PLTU yang sudah ada. Diharapkan dgn berbagai langkah yang akan dilaksanakan PLN Rikep bisa meningkatkan cadangan 30 s/d 65 MW di Bintan,” jelasnya lagi.
Ditambahkannya, sehingga jika ada gangguan pembangkit atau jaringan di Batam, cadangan ini dapat mendukung keandalan listrik sehingga tidak terjadi pemadaman bergilir di Tanjungpinang atau Bintan secara keseluruhan.
“Bisa dikatakan beberapa kekhawatiran terkait kondisi listrik di Bintan telah menjadi perhatian serius pimpinan PLN terutama wilayah Riau Kepri,” tutupnya.(*)
Editor : Jar