Kepri  

PLN Mulai Proyek Strategis Kabel Laut di Kepri

Ilustrasi proyek kabel laut yang dikerjakan oleh PLN. Foto : Instagram@pln
banner 468x60

frasamedia.com, Batam-PLN menjawab keluhan masyarakat Pulau Buluh, Batam dengan pembangunan proyek strategis kabel laut. 

“Pembangunan saluran kabel laut dari Batam-Pulau Buluh ini adalah bagian dari program dedieselisasi,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) Agung Murdifi, Minggu (26/11/2023).

Diejaskan Agung, program ini juga diistilahkan adalah penonaktifan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Hal ini dilakukan guna menekan emisi gas rumah kaca (GRK) untuk mencapai target net zero emissions pada 2060.

Sejalan dengan peta jalan yang telah direncanakan, PLN siap membangun jaringan kabel yang dibentangkan di dasar laut dengan pemberat sepanjang 1,16 kilometer sirkuit (kms) untuk menghadirkan listrik 24 jam bagi warga Pulau Buluh. 

“PLN memiliki roadmap untuk mengembangkan sistem kelistrikan di Kepulauan Riau. Pembangunan SKLTM bertegangan 20 kV di Pulau Buluh ini merupakan bagian dari rencana kerja tersebut,” jelas Agung.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, Pemprov Kepri bersama PLN menyatakan Pulau Buluh, Batam akan segera menyala 24 jam dengan sistem kabel laut. 

“Pemprov Kepri bersama  PLN telah  memulai pembangunan Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah (SKLTM) bertegangan 20 kiloVolt (kV) yang menghubungkan Batam-Pulau Buluh,” ujar Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *