frasamedia.com, Jakarta – Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), membuka program Beasiswa Pendidikan Tinggi Vokasi.
Mulai dari jenjang DI, DII, DIII dan DIV serta S1 Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2023. Pendaftaran beasiswa ini dibuka mulai pada Mei 2023 hingga 19 Juni 2023.
Direktur Perlindungan Perkebunan Hendratmojo Bagus Hudoro, mengatakan program beasiswa ini diharapkan mencetak generasi muda perkebunan sawit.
Melalui beasiswa ini, generasi muda diharapkan secara terus secara konsisten berperan meningkatkan industri perkelapasawitan di Indonesia.
Beasiswa ini juga dibuka khusus untuk lima jalur peserta terkait sawit yaitu pekebun sawit, karyawan di kebun atau pengolahan sawit.
Selain itu dibuka untuk keluarga pekebun, karyawan dan pengurus koperasi serta lembaga terkait sawit, serta ASN terkait sawit.
“Pembukaan (beasiswa) dilaksanakan Bulan Mei ini dan dibuka lima jenjang (jalur) yang semuanya dikhususkan untuk keluarga besar dunia sawit,” kata Bagus dalam rilis SEVIMA, Selasa (23/5/2023).
“Ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia, tujuannya tidak hanya fokus pada kebun dan tanaman saja, tapi menyiapkan sumber daya manusianya,” tambahnya.
Menggunakan Sistem Seleksi
Guna menelurkan hasil terbaik dari nasional Program Beasiswa Sawit Tahun 2023 ini, pihaknya akan menggunakan sistem seleksi dan penerimaan beasiswa dari Education Technology SEVIMA.
Harapannya, kata Bagus, proses seleksi dipersiapkan dan menjaring sumber daya manusia sawit yang terbaik diantara yang terbaik.
Seiring dengan kompetensi SEVIMA yang merupakan penyedia layanan akademik yang telah terbukti di dunia pendidikan dan di perguruan tinggi perkebunan.
“Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas kita harus memiliki persiapan mulai dari seleksi, pelaksanaan, dan evaluasi,” sebut Bagus.
“Untuk bisa mencapai itu, Ditjen Perkebunan tidak memiliki kompetensi di bidang pendidikan jadi kita menggandeng SEVIMA, yang punya pengalaman di bidangnya,” katanya.
Setidaknya ada 13 Perguruan Tinggi yaitu Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, Politeknik LPP Yogyakarta, Politeknik Kelapa Sawit CWE Bekasi, Politeknik Kampar, ITSI Medan, Universitas Prima Indonesia Medan.
Selain itu, ada INSTIPER Yogyakarta, Sekolah Vokasi IPB, Politeknik ATI Padang, Politeknik Teknologi Kimia Industri Medan, Politeknik Aceh, Polbangtan Medan, dan Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan.
Kuota pada tahun ini, lanjut Bagus, naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang dianugerahkan untuk 1000 anak.
Pada tahun 2023 ini kuota program beasiswa sawit ini dilipatgandakan menjadi untuk 2000 anak Indonesia.
“Total 40 program studi di 13 kampus seluruh Indonesia yang terkait sawit, kami sediakan untuk jadi pilihan para calon mahasiswa dalam meraih Beasiswa SDM Sawit 2023,” terangnya.
“Bahkan terdapat jurusan Akuntansi dan jurusan IT, karena perkebunan juga membutuhkan IT,” tambahnya.
Semua peraih beasiswa memperoleh fasilitas beasiswa SDM Sawit 2023 yaitu mendapatkan uang tunai untuk biaya asrama, uang saku dan uang buku.
Para peminat bisa memperoleh informasi lebih lanjut dengan mengunjungi website beasiswasdmsawit.id.
“Penyerahan berkas hingga tes seleksi, nantinya akan berlangsung secara online, dengan metode upload & tes berbasis komputer (CBT),” pungkas Bagus.(*)
Editor: Ran