Pulau Penyengat Kembali Dipercantik Melalui Revitalisasi Lanjutan

Pulau Penyengat Kembali Dipercantik Melalui Revitalisasi Lanjutan
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan Pulau Penyengat kembali dipercantik melalui revitalisasi lanjutan. Foto: Diskominfo Kepri

frasamedia.com, Tanjungpinang – Pemprov Kepri akan kembali mempercantik Pulau Penyengat Tanjungpinang. Pemerintah telah merencanakan revitalisasi lanjutan.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah melakukan peninjauan langsung ke Pulau Penyengat Tanjungpinang, pada bulan Maret 2025 yang lalu.

Peninjauan langsung tersebut guna mengevaluasi dan merencanakan kembali revitalisasi lanjutan terhadap kawasan sejarah Pulau Penyengat.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Kepri menyoroti sejumlah titik penting, termasuk Masjid Raya Sultan Riau dan makam Engku Putri Hamidah.

Kemudian meninjau makam Raja Haji Fisabilillah dan Balai Adat Melayu yang merupakan bagian dari warisan budaya Melayu di Kepri.

Dari peninjauan Masjid Raya Sultan Riau, Gubernur menginstruksikan berbagai perbaikan guna meningkatkan kenyamanan jemaah.

Perbaikan tersebut meliputi penambahan kipas angin, pembaruan kotak Al-Qur’an, serta perbaikan atap masjid yang mengalami kebocoran.

Di makam Engku Putri Hamidah dan makam Raja Haji Fisabilillah, Gubernur Kepri meminta Dinas PUPRP untuk memperbarui tulisan Gurindam 12.

Selain itu, Gubernur meminta untuk segera membangun tempat wudu bagi para pengunjung serta menyediakan lemari penyimpanan untuk buku Yasin.

Sementara itu, di Balai Adat Melayu, Gubernur Kepri menginstruksikan perbaikan sumur tua agar lebih representatif bagi wisatawan dan perbaikan halaman.

Selain perbaikan situs sejarah, Gubernur Kepri menegaskan bahwa pihaknya akan memperbaiki kondisi jalan di Pulau Penyengat.

Ruas jalan yang berlubang dan belum revitalisasi akan segera mendapatkan perbaikan guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat serta wisatawan.

Gubernur juga mengusulkan penataan ruas jalan sepanjang 1,82 km di Pulau Penyengat agar menjadi prioritas nasional guna mendukung sektor wisata dan pelestarian sejarah.

“Saya berharap penataan jalan ini dapat segera terealisasi agar Pulau Penyengat semakin menarik bagi wisatawan sekaligus mempertahankan nilai historisnya,” tegas Ansar Ahmad.

Upaya Pemprov Kepri Menjaga Warisan Budaya Melayu

Revitalisasi lanjutan merupakan bagian dari upaya Pemprov Kepri dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya Melayu.

Gubernur menekankan bahwa tidak hanya menjadi destinasi wisata religi dan sejarah, pulau ini juga sebagai simbol kejayaan Kesultanan Riau-Lingga.

“Pulau Penyengat adalah aset berharga yang harus kita rawat. Revitalisasi ini bertujuan meningkatkan kenyamanan pengunjung sekaligus menjaga keaslian dan nilai sejarah,” jelasnya.

Gubernur Kepri juga mengajak masyarakat serta berbagai pihak untuk turut mendukung pelestarian pulau yang penuh nilai budaya dan sejarah tersebut.

“Dengan revitalisasi ini, Pulau Penyengat semakin menarik bagi wisatawan dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat,” katanya.

“Mari bersama-sama menjaga warisan budaya ini agar tetap lestari bagi generasi mendatang,” ajak Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (*/Mya)

Editor: Brp

Simak berita terkini seputar Kepri dan Indonesia langsung di ponsel kamu. Kunjungi fanspage frasamedia.com. Jangan lupa like dan follow ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *