frasamedia.com, Tanjungpinang – Calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang nomor urut 1 Rizha Hafiz, menyoroti adanya ketergantungan ekonomi Tanjungpinang pada anggaran pemerintah.
Rizha Hafiz menekankan pentingnya diversifikasi sumber ekonomi. Menurutnya, ketergantungan belanja Pegawai Negeri akan membuat ekonomi Tanjungpinang, stagnan dan kurang berkembang.
Selain itu, Rizha Hafiz juga menekankan bahwa roda ekonomi Tanjungpinang, cenderung melambat saat pembayaran tunjangan dan gaji pegawai yang terlambat.
“Ibu-ibu yang berjualan pasti merasakan sepinya usaha ketika pegawai negeri belum menerima gaji atau tunjangan,” jelas Rizha, Senin (21/10/2024).
“Ini karena ekonomi Tanjungpinang sangat tergantung pada anggaran belanja pegawai,” sambungnya.
Rizha Hafiz yang berpasangan dengan Rahma, menyampaikan bahwa sebagai pemimpin, ia bersama Rahma, akan fokus untuk mengurangi ketergantungan tersebut.
“Jika kita hanya mengandalkan APBD dan belanja pegawai, ekonomi Tanjungpinang akan terhambat,” terangnya.
“Oleh karena itu, perlu strategi untuk menggairahkan sektor ekonomi kreatif dan usaha kecil menengah (UKM),” tegasnya.
Rizha menjelaskan, program-program pelatihan dan pemberdayaan ekonomi akan menjadi prioritas. Terutama untuk mendorong masyarakat agar berani memulai usaha.
“Komitmen kami untuk menyediakan pelatihan bagi warga yang ingin membuka usaha, mulai dari pembuatan keripik, menjahit, hingga barista,” terangnya.
“Kami berharap warga bisa menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi pengangguran,” harapnya.
Menurutnya Rizha, pemerintah melalui dinas terkait akan memfasilitasi program kewirausahaan ini. Harapannya agar dapat menciptakan lebih banyak pengusaha lokal.
“Misalnya, ibu-ibu yang mau jualan kue atau keripik akan kami latih cara membuat produk yang enak dan berkualitas, begitu juga dengan pelatihan menjahit, bordir, dan keterampilan lainnya,” tambahnya.
Rizha berharap melalui program kewirausahaan ini, ekonomi Tanjungpinang dapat tumbuh lebih kuat dan mandiri, tanpa bergantung sepenuhnya pada belanja pemerintah.
Melalui visi tersebut, Rizha dan Rahma optimistis dapat membawa perubahan signifikan bagi perekonomian Tanjungpinang dan meningkatkan kesejahteraan warganya.
“Kami ingin menciptakan kota yang produktif, di mana setiap orang bisa berusaha dan membangun perekonomian dari berbagai sektor,” tegas Rizha Hafiz. (*)
Editor: Mya
