frasamedia.com, Tanjungpinang – Anggota DPRD Kepri Rudy Chua menyebut ketersediaan air bersih di Pulau Bintan yakni Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, mulai menipis.
Rudy mengatakan ketersediaan air bersih untuk masyarakat Pulau Bintan mulai menipis karena penggunaan air yang terus meningkat dan kebutuhan air semakin sulit.
“Kondisi (ketersediaan air bersih) akan memburuk. Mengingat sesuai prediksi, penggunaan air meningkat dan kebutuhan air makin sulit,” kata Rudy Chua di Tanjungpinang, Sabtu (7/10/2023).
Menurut Rudy, rata-rata masyarakat Pulau Bintan, terutama di Tanjungpinang menjadi pelanggan dan menggunakan air bersih dari waduk Sungai Pulai.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri yang menyediakan dan menyalurkan air bersih tersebut kepada masyarakat Pulau Bintan.
Setidaknya, kata Rudy, terdapat 17 ribu pelanggan di Tanjungpinang menggunakan air waduk Sungai Pulai dan Gesek secara bergantian, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Waduk di Sungai Pulai dan Gesek ada sekitar 60 hektar, kurang tau tinggal berapa banyak airnya, karena sudah tiga tahun tidak dikerok,” terangnya.