Tolak Relokasi Warga Pulau Rempang, Puluhan Demonstran Ditangkap, Akademisi Minta Gubernur Kepri Berikan Perlindungan
frasamedia.com, Jakarta-Puluhan demostran yang protes terkait rencana relokasi warga Pulau Rempang, Senini (11/9/2023) lalu ditangkap.
Menyikapi persoalan ini, Dosen Pascasarjana Universitas Pakuan Bogor, Andi Muhammad Asrun meminta Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bertindak.
“Warga yang ditangkap karena terlibat protes juga harus diberikan perlindungan. Persoalan ini harus menjadi atensi oleh Gubernur Kepri,” ujar Andi Muhammad Asrun, Rabu (13/9/2023)
Lebih lanjut katanya, dari pemberitaan media memang menegaskan banyak mereka yang ditahan bukan warga Rempang. Namun itu adalah bentuk solidaritas terhadap persoalan yang dialami oleh warga Rempang.
“Demonrtrasi yang dilakukan warga, adalah bentuk protes. Karena tidak ada solusi atau jalan tengah yang saling menguntungkan,” paparnya.
“Saya juga mengharapkan Gub Kepri bersama Ketua DPRD Kepri menjadi penjamin penangguhan penahanan bagi warga-warga Rempang yang ditahan polisi karena aksi protes di Rempang dan Batam,” harapnya.
Menyikapi persoalan ini, ia meminta Gubernur Kepri menjembatani komunikasi dari hati ke hati antara Warga Rempang dengan BP Batam dan pihak investor, termasuk komunikasi warga dengan pihak Menkomaritiminvestasi di Jakarta.