Wilayah Kepri Waspada Dampak Hujan Lebat

Wilayah Kepri Waspada Dampak Hujan Lebat
Sejumlah Wilayah Kepri termasuk Tanjungpinang masuk dalam kategori waspada dampak hujan lebat. Foto: ilustrasi/M. Yusnadilla
banner 468x60

frasamedia.com, Tanjungpinang – BMKG Tanjungpinang menyatakan sejumlah wilayah Kepri masuk dalam kategori waspada dampak hujan lebat, beberapa hari ke depan.

BMKG mengeluarkan peta prakiraan berbasis dampak hujan lebat di wilayah Indonesia, termasuk wilayah Kepri dengan kategori waspada dampak hujan lebat.

Menurut data BMKG Tanjungpinang, hanya dua daerah Indonesia masuk kategori siaga, yakni Provinsi Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara.

Selain itu, BMKG menyatakan tidak ada wilayah Indonesia yang masuk dalam kategori awas. Namun 26 Provinsi termasuk Kepri, masuk kategori waspada dampak hujan lebat.

BMKG Tanjungpinang memprediksi hujan akan terjadi di Bintan yakni di wilayah Gunung Kijang, Bintan Timur dan Bintan Pesisir, Tambelan dan Mantang.

Selanjutnya di Karimun yakni di Moro dan Durai. Kabupaten Lingga yakni di wilayah Singkep Barat, Lingga Utara dan Lingga Timur.

Selanjutnya di Anambas yakni di Siantan, Palmatak, Siantan Timur, Siantan Selatan, Jemaja Timur, Jemaja, Siantan Tengah.

Kemudian di Batam yakni di wilayah Galang. Sementara di Tanjungpinang yakin di wilayah Tanjungpinang Timur, Bukit Bestari, dan sekitarnya.

Hujan terjadi karena pola belokan angin di sekitar wilayah di Kepri serta kelembapan udara lapisan atas yang tinggi, mendukung pertumbuhan awan hujan.

“Secara umum kondisi cuaca di wilayah Kepri akan berawan tebal dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan sedang,” kata Prakirawan BMKG Addini, Jumat (29/11/2024).

BMKG juga mengingatkan waspada potensi hujan lebat, kilat atau petir serta angin kencang di wilayah Kepri pada pagi hingga siang hari.

“Waspada gelombang laut yang mencapai ketinggian 2,5 meter di wilayah perairan Anambas dan 3,5 meter di wilayah perairan utara Natuna,” jelas Addini. (*/Ran)

Editor: Mya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *